Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2020 pada (17/8). Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menjelaskan bahwa klasterisasi merupakan upaya Ditjen Dikti untuk melakukan pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia yang berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan namun pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya. Klasterisasi ini jangan disalah maknai sebagai pemeringkatan.
Tujuan utama klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan bagi pengembangan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi serta untuk mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Selain itu, klasterisasi perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia.
Pada tahun 2019, sudah dimulai klasterisasi ini namun hasilnya belum disampaikan secara menyeluruh atau hanya terbatas pada perguruan tinggi tertentu pada klaster 1-3, sedangkan perguruan tinggi diluar yang disampaikan tersebut bisa dilihat pengumuman pada website http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id. Pada kenyataannya, website tersebut selalu dalam perbaikan (maintenance) atau belum sempat diluncurkan ke publik. Pengumuman tahun 2019 dapat dilihat pada link : https://www.ristekbrin.go.id/kabar/menristekdikti-umumkan-klasterisasi-perguruan-tinggi-indonesia-2019-fokuskan-hasil-dari-perguruan-tinggi/
Tahun 2020 ini, diadakan klasterisasi diadakan kembali, dan memang direncanakan rutinitas tiap tahunnya. Berdasarkan surat edaran : Klasterisasi Perguruan Tinggi 2020, (No. 528/E.E3/PJ/2020 Tentang klasterisasi PT Tahun 2020) dalam rangka melakukan pengukuran dan pemetaan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, untuk diketahui gambaran kualitas pengelolaan perguruan tinggi melalui capaian variabel input, proses, output dan outcome. Klasterisasi ini nantinya akan menjadi acuan bagi Ditjen Dikti dalam melakukan penyusunan kebijakan pengembangan dan pembinaan Perguruan Tinggi yang tepat sasaran dan berkesinambungan.
Sebagaimana pelaksanaan sebelumnya, klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 masih memanfaatkan data dan informasi yang tersaji pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD Dikti) dan data eksternal lain yang sahih dan terpercaya seperti Akreditasi BAN-PT, dataprestasi yang diraih perguruan tinggi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dan data yang secara terstruktur dikumpulkan dan diolah oleh unit-unit terkait di Ditjen Dikti danKementerian Riset dan Teknologi/BRIN (variabel dan indikator pengukuran kinerjaterlampir). Adapun data dan informasi yang digunakan untuk menyusun klasterisasi Perguruan Tinggi tahun 2020 adalah data dan informasi yang dilaporkan 15 Juli 2020.
Indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input antara lain persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan. Pada aspek proses terdapat 9 indikator yang digunakan antara lain Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, Pembelajaran Daring, Kerjasama perguruan tinggi, Kelengkapan Laporan PDDIKTI, Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, Jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar, Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar. Pada aspek output, terdapat empat indikator yang digunakan antara lain jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi International. Sementara pada aspek outcome, terdapat lima indikator yang digunakan antara lain kinerja inovasi, jumlah sitasi per dosen, jumlah patent per dosen, kinerja pengabdian masyarakat, dan persentase lulusan perguruan tinggi yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan.
Berbeda dengan Anugerah Kampus Unggul (AKU), Klasterisasi ini tidak berdasarkan data yang disetor/dikumpulkan tetapi data tersebut ditarik dari masing-masing website universitas. Jadi pengisiannya diharapkan tidak mengumpul di belakang, namun dilakukan secara rutin tiap waktu/bulan. Klasterisasi tahun 2020 ini, koordinator pelaksana adalah Bapak Irawan Setyabudi, ST.,MT dan membawahi beberapa pelaksana lainnya yang bertanggung jawab pada kelengkapan dan mutu isian data website.
Monitoring terhadap Pengisian Operator Website :
Dalam pelaksanaannya, tim dari pusdatin-LP3 hanya bertindak sebagai monitoring input data saja, namun tahap berikutnya akan dievaluasi nilai kekurangannya dan dipergunakan untuk tahun depan.
| NO | VARIABEL | INDIKATOR | SUMBER | PJ | ALAMAT SUMBER | SIFAT DATA | Rencana Tindak Lanjut (Akan ditambahkan) | ALAMAT | PJ |
| 1 | Input (15%) | a. Presentase dosen berpendidikan S3 terhadap jumlah dosen keseluruhan | PD DIKTI | LPPP | https://pddikti.kemdikbud.go.id/ | tertutup (login website) | https://drive.google.com/file/d/1PygKcWUk9L09qM9RJp7Sz2bpN_9U9mCr/view?usp=sharing | ||
| b. Presentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar terhadap jumlah dosen keseluruhan | PD DIKTI | LPPP | https://pddikti.kemdikbud.go.id/ | tertutup (login website) | https://drive.google.com/file/d/1i05Wppy25a9nXiCwzELWYZjBbo5cyB3c/view?usp=sharing | ||||
| c. Presentase jumlah mahasiswa terhadap dosen tetap | PD DIKTI | BAK & LPPP | https://pddikti.kemdikbud.go.id/ | tertutup (login website) | https://s.id/pddikti, https://drive.google.com/file/d/1QXyqgoSxrYSZeH2D5LQHU21yuaO6xIQF/view?usp=sharing | fauzi | |||
| d. Jumlah mahasiswa asing | Direktorat Kelembagaan | KLN | https://izinbelajar.kemdikbud.go.id/ | tertutup (login website) | https://drive.google.com/file/d/1-QCxPfZljOgku5PtX1dtKyPFKu-3E__7/view?usp=sharing | ||||
| e. Jumlah dosen tetap bekerja sebagai praktisi di Industri minimum 6 bulan dalam 5 tahun terakhir | Direktorat Sumber Daya | sister.unitri.ac.id | tertutup (login website) | akan ditambahkan | irawan | ||||
| 2 | Proses (25%) | a. Jumlah program studi yang memiliki akreditasi dan/atau sertifikasi internasional | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan | LPM | https://www.banpt.or.id/ | ||||
| b. Akreditasi Institusi PT | BAN-PT | LPM | https://www.banpt.or.id/ | terbuka | |||||
| c. Akreditasi Program Studi | BAN-PT | LPM | https://www.banpt.or.id/ | terbuka | |||||
| d. Pembelajaran Daring | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan | LPPP | https://spada.ristekdikti.go.id/e-monitoring | tertutup (login website) | yuswa | ||||
| e. Kerja Sama Perguruan Tinggi | Direktorat Kelembagaan | KLN | https://laporankerma.ristekdikti.go.id | tertutup (login website) | eka | ||||
| f. Jumlah Program Studi yang melakukan kerja sama dengan mitra perusahaan, organisasi nirlaba, atau QS TOP 100 World Class University sebagai Subject | Direktorat Kelembagaan | KLN | https://laporankerma.ristekdikti.go.id | tertutup (login website) | eka | ||||
| g. Kelengkapan Laporan PD DIKTI | PD DIKTI | BAK | https://pddikti.kemdikbud.go.id/ | terbuka | fauzi | ||||
| h. Jumlah program studi yang melakukan program merdeka belajar | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan | KMH – LPM | http://simkatmawa.kemdikbud.go.id/v3/login | tertutup (login website) | fauzi | ||||
| i. Jumlah mahasiswa yang mengikuti program merdeka belajar | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan | KMH | http://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ | tertutup (login website) | irawan n fauzi | ||||
| http://simkatmawa.kemdikbud.go.id/v3/login | |||||||||
| 3 | Output (25%) | a. Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen | Deputi bidang penguatan Risbang, Kemenristek/BRIN | LPPM | http://sinta.ristekbrin.go.id/ | terbuka | irawan | ||
| scopus | terbuka | ||||||||
| b. Kinerja Penelitian | Deputi bidang penguatan Risbang, Kemenristek/BRIN | LPPM | http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ | tertutup (login website) | eka | ||||
| c. Kinerja Kemahasiswaan | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan | KMH | http://simkatmawa.kemdikbud.go.id/v3/login | tertutup (login website) | eka | ||||
| 4 | Outcome (35%) | a. Kinerja inovasi | Deputi bidang Inovasi, Kemenristek/BRIN | LPPM | https://simanis.ristekbrin.go.id/ | tertutup (login website) | irawan | ||
| b. Presentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan | Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan | KMH | http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id/ | tertutup (login website) | fauzi | ||||
| c. Jumlah sitasi per dosen | Deputi bidang penguatan Risbang, Kemenristek/BRIN | LPM | http://sinta.ristekbrin.go.id/author/ | terbuka | irawan | ||||
| d. Jumlah paten per dosen | Deputi bidang penguatan Risbang, Kemenristek/BRIN | LPPM | http://sinta.ristekbrin.go.id/ | tertutup (login website) | irawan | ||||
| https://www.ristekbrin.go.id/struktur-organisasi/ditjen-penguatan-inovasi/ | |||||||||
| e. Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat | Deputi bidang penguatan Risbang, Kemenristek/BRIN | LPPM | http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ | tertutup (login website) | yuswa |
Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020
Pada tanggal 18 Agustus 2020 pukul 12.01, website http://klasterisasi-pt.kemdikbud.go.id/ dibuka sebagai sarana untuk pengumuman hasil klasterisasi tahun 2020 dengan memasukkan kode universitas. Universitas Tribhuwana Tunggadewi memiliki kode : 071061 sehingga jika diinputkan akan keluar keterangan sebagai berikut :
Jika dibandingkan dengan sampel beberapa PTS di Malang sebagai berikut :
| No. | Kode | Nama Perguruan Tinggi | Urutan Nasional | Klaster | Urutan pada Klaster Tersebut | Jumlah PT pada Klaster | INDIKATOR | Nilai Rataan Klaster | ||||||||
| Input | Proses | Output | Outcome | Skor Total | Input | Proses | Output | Outcome | Range skor | |||||||
| 1 | 071027 | Universitas Islam Malang | 44 | 2 | 29 | 34 | 2,225 | 3,223 | 1,216 | 1,643 | 2,048 | 2,628 | 3,243 | 1,523 | 1,677 | 2001-2666 |
| 2 | 071024 | Universitas Muhammadiyah Malang | 48 | 2 | 33 | 34 | 1,899 | 3,318 | 1,116 | 1,759 | 2,016 | 2,628 | 3,243 | 1,523 | 1,677 | 2001-2666 |
| 3 | 071025 | Universitas Merdeka Malang | 49 | 2 | 34 | 34 | 2,646 | 2,912 | 1,102 | 1,563 | 2,001 | 2,628 | 3,243 | 1,523 | 1,677 | 2001-2666 |
| 4 | 072004 | Institut Teknologi Nasional Malang | 66 | 3 | 17 | 97 | 2,259 | 2,513 | 1,115 | 1,645 | 1,852 | 1,976 | 2,872 | 0,963 | 1,168 | 1512-1996 |
| 5 | 071074 | Universitas Ma Chung | 69 | 3 | 20 | 97 | 1,931 | 2,606 | 1,136 | 1,645 | 1,815 | 1,976 | 2,872 | 0,963 | 1,168 | 1512-1997 |
| 6 | 071030 | Universitas Widya Gama | 75 | 3 | 26 | 97 | 2,644 | 2,392 | 0,977 | 1,415 | 1,795 | 1,976 | 2,872 | 0,963 | 1,168 | 1512-1996 |
| 7 | 073019 | Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malang Kucecwara | 76 | 3 | 27 | 97 | 2,506 | 2,904 | 0,809 | 1,136 | 1,770 | 1,976 | 2,872 | 0,963 | 1,168 | 1512-1996 |
| 8 | 071050 | Universitas Kanjuruhan | 89 | 3 | 40 | 97 | 1,583 | 2,828 | 0,994 | 1,448 | 1,707 | 1,976 | 2,872 | 0,963 | 1,168 | 1512-1997 |
| 9 | 071061 | Universitas Tribhuwana Tunggadewi | 187 | 4 | 41 | 400 | 1,471 | 2,962 | 0,755 | 0,63 | 1,412 | 1,381 | 2,449 | 0,47 | 0,665 | 1000-1498 |
| 10 | 071028 | Universitas Wisnuwardhana | 244 | 4 | 98 | 400 | 1,927 | 2,544 | 0,532 | 0,529 | 1,313 | 1,381 | 2,449 | 0,47 | 0,665 | 1000-1498 |
| 11 | 071051 | Universitas Gajayana | 270 | 4 | 124 | 400 | 1,786 | 2,291 | 0,588 | 0,658 | 1,274 | 1,381 | 2,449 | 0,47 | 0,665 | 1000-1498 |
Untuk membandingkan dengan PT yang lain cukup sulit, karena kode PT sulit dicari pada mesin pencari. Untuk kode-kode PTS di lingkungan LLDIKTI7 dapat dibuka pada blog pribadi : https://irawanarchitect.blogspot.com/2020/08/kode-perguruan-tinggi-swasta-di.html. Pada tabel di atas diketahui bahwa pemeringkatan dilakukan secara kuantitatif, dan unitri masih kekurangan nilai pada output dan outcome.
Kendala saat pengisian kemarin sebagai berikut :
- tiap tahun ada tambahan poin yang harus dinilai seperti merdeka belajar, namun juga harus diinputkan
- perlu adanya sistem untuk mewadahi tracer study dan sistem penting lainnya (seperti siap ng)
- koordinasi antar unit terkadang menjadi hambatan
Rencana Tindak Lanjut untuk Tahun 2021
- monitoring tetap harus jalan mulai tahun 2020
- usulan sistem baru yang membawahi bidang penting (output dan outcome)
- (akan ditambahkan kemudian)