Mengutip dari tulisan Bapak Soetam Rizki, Zenodo diciptakan sebagai respons terhadap kebutuhan untuk menyimpan basil penelitian secara terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Dibentuk di bawah naungan proyek OpenAIRE oleh Komisi Eropa, dan dikelola oleh CERN, lembaga yang terkenal dengan penciptaan World Wide Web dan penelitian partikel fisika, Zenodo muncul sebagai platform yang dirancang untuk merangkul dan memelihara akses terbuka terhadap pengetahuan ilmiah. Diluncurkan pada tahun 2013, Zenodo dibangun dengan visi untuk memperkaya komunitas ilmiah global melalui penyimpanan data penelitian yang inklusif, melintasi berbagai disiplin ilmu. Tujuannya adalah untuk menyediakan repositori yang tidak hanya mampu menampung jenis data penelitian yang beragam, tapi juga memudahkan para peneliti dari berbagai penjuru dunia untuk mengakses dan berbagi hasil kerja mereka
Dengan dukungan dari CERN, sebuah organisasi yang rnemiliki sejarah panjang dalam mempromosikan kerjasama illmiah internasional dan inovasi teknologi, Zenodo dikembangkan untuk menjadi lebih dari sekadar repositori. Ini adalah simbol komitmen terhadap prinsip prinsip akses terbuka, memastikan bahwa pengetahuan ilmiah tersedia untuk semua, tanpa hambatan.
Dijadikannyai Zenodo sebagai repository pribadi telah diketahui sebagai respons terhadap kebutuhan akan platform yang mampu menyediakan layanar penyimpanan dan berbagi hasil penelitian dengan cara yang mudah dan terbuka. Dengan desain yang mendukung prinsip akses terbuka, Zenodo memungkinkan karya-karya ilmiiah dari berbagai disiplin untuk diakses, digunakan ulang, dan dikutip oleh komunitas ilmiah global, tanpa hambatan. Pengembangan Zenodo dilatarbelakangi oleh pemahaman bahwa pengetahuan ilmiah berkembang melalui kolaborasi dan berbagi secara terbuka. Oleh karena itU, dirancanglah sebuah platform yang memfasilitasi penyimpanan digital jangka panjang, memberikan Digital Object Identifier (DOI) untuk setiap output penelitian yang diunggah, yang memungkinkan identifikasi dan sitasi yang akurat dan mudah terhadap karya tersebut. Fitur ini sangat penting untuk memastikan bahwa kontribusi ilmiah dapat diakui dan dihargai secara tepat dalam komunitas akademik. Selain itu, kemampuan Zenodo untuk mendukung berbagai jenis data penelitian, mulai dari publikasi, dataset, hingga materi presentasi dan perangkat lunak, menjadikannya pilihan yang fleksibel bagi peneliti dari semua bidang ilmu.
Zenodo dapat diakses pada link https://zenodo.org/ (sitasi internasional) dan terhubung dengan orcid https://orcid.org/signin. Prinsip kerja zenodo hampir seperti researchgate https://www.researchgate.net/ dan academia https://www.academia.edu/ (sitasi mahasiswa). Zenodo free dan mendapat kapasitas 50 GB per akun.
Buku zenodo : download